Entahlah, belakangan ini semuanya seperti hilang arahan.
Bagaikan mata kompas yang kehilangan arah magnetnya. Berputar entah tidak karuan, mencari anginnya.
Atau mungkin aku yang bodoh?
Sesederhana itukah dirimu, sampai sampai kehadiran dia yang tidak seberarti itu, melahap dirimu utuh utuh?